Agar bisa memahami dengan baik karya Sapardi, kita harus menyadari bahwa ia telah dengan sengaja memilih untuk selalu berada dalam kaitan antara ambiguitas dan konvensi puisi. Dalam kenyataannya, ia telah menciptakan genre baru dalam kesusastraan Indonesia ....
(A. Teeuw, Modern Indonesia Literature II, 1979)
Kekuatan kepenyairan Sapardi adalah kepiawaiannya memainkan kata dan makna sehingga menjadi suatu ungkapan (expression) yang—meminjam istilah Rendra—otentik, yakni khas Sapardi.
(Bakdi Soemanto, 2005
Bakdi Soemanto lahir di Solo tanggal 29 Oktober 1941. Sejak tahun 1979 ia aktif mengajar sampai sekarang di berbagai tempat, seperti IKIP Sanata Dharma, Akademi Kewanitaan Yogyakarta, Akademi Bahasa Asing Kumendaman, Fakultas Sastra Universitas Sebelas Maret Solo, dan Fakultas Sastra Universitas Gadjah Mada. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Umum Dewan Kesenian Yogyakarta. Karya-karyanya yang diterbitkan oleh Gramedia adalah kumpulan cerpen Bibir dan Doktor Plimin.