Percikan-percikan api antara Daniel dan Helena di buku pertama seri Swanlea Spinter (A Dangerous Love) membuat banyak pembaca penasaran, tak terkecuali diriku, untuk membaca buku kedua dalam seri tersebut.
Kenekatan Lady Helena untuk menemui Daniel di tempat tinggalnya yang kumuh merupakan awal cerita petualangan Sang Lady dalam mencari Juliet, adik bungsunya yang kabur dengan seorang pria yang dia duga sebagai seorang penyelundup. Daniel yang sejak awal sudah merasa tertarik dengan wanita keras kepala, judes, dan taat aturan tata krama ini menyanggupi permintaan Sang Lady untuk menemukan adiknya tersebut.
Sejak awal perjalanan yang dengan paksa Helena ikuti, sudah muncul konflik akibat kenekatannya menaiki kuda setelah sekian tahun lamanya dia tak pernah berkuda. Kakinya yang timpang karena polio membuat Helena semakin rendah diri sehingga menggunakan ketajaman kata-katanya untuk membentengi dirinya dari sakit hati akibat penolakan. Daniel sendiri sangat perhatian kepada Helena sehingga kekeraskepalaan wanita itu sempat membuatnya frustasi.
Seiring berjalannya cerita, bermunculan tokoh dari masa lalu Daniel yang tekait dengan penculikan Juliet dan menguak kenyataan siapa Daniel sebenarnya. Hal tersebut sempat menambah konflik yang cukup memperumit cerita ini. Namun kuatnya rasa tertarik di antara keduanya membuat Helena mau mengambil resiko melanggar semua aturan yang dia pegang selama ini untuk meraih kebahagiaan yang dia cari.
Alurnya sendiri
... Baca Selengkapnya