Pernah membaca komik jepang yang menampilkan adu cerdik antara Conan Edogawa dan Kaito Kid? Tahukah Anda jika kedua tokoh itu terinspirasi dari dua tokoh fiksi legandaris, Sherlock Holmes, sang detektif cerdik dari Inggris, dan Arsene Lupin, si pencuri aristokrat dari Prancis?
Dalam buku ini, Maurice leblanc mempertemukan dua tokoh fiksi keenam tersebut. Keduanya mengadu kecerdikan dan kecerdasan dalam memecahkan kasus - kasus yang terjadi di Prancis.
Seseorang bangsawan Prancis yang merasa kelimpungan setelah harta berharganya raib dicuri Arsene Lupin, memutuskan untuk mendatangkan sang detektif terkenal dari inggris, untuk membantu menemukan kembali benda berharga tersebut. Tentu, Arsene Lupin tidak diam saja. Dia bahkan menyambut Sherlock Holmes dengan berbagai kejutan yang tak terduga. Keduanya pun saling mengerahkan segenap kemampuan yang mereka miliki. Bukan hanya demi benda berharga tersebut, melainkan juga demi gengsi dan nama besar masing - masing.
Hal yang menarik, Maurice Leblance sering kali menampilkan sosok Sherlock Holmes " English Man " yang terlalu percaya diri dan penuh keyakinan bahwa dia tak terkalahkan. Nyatanya, Lupin berhasil memperdayanya, bahkan menjadinya objek penderita dalam jebakan - jebakan konyol yang mengundang tawa.
Siapakah yang keluar sebagai pemenang dalam novel yang pernah disomasi Sir Arthur Conan Doyle ini?
Maurice Leblanc adalah seorang novelis Perancis dan penulis cerita pendek, yang dikenal terutama sebagai pencipta gentleman thief dan Detektif Arsene Lupin, sering digambarkan sebagai pasangan Prancisnya Arthur Conan Doyle's pencipta Sherlock Holmes.