Apa yang akan Anda lakukan jika tunangan Anda mencampakkan Anda menjelang pesta pernikahan saat semua undangan telah disebar dan sebagian tamu tengah berada dalam perjalanan ke kota Anda?
Â
Kehidupan Franz Wisner seolah-olah hancur berantakan ketika tunangannya yang telah dipacarinya selama 10 tahun memutuskan hubungan seminggu sebelum hari pernikahan mereka. Dengan pesta dan bulan madu yang telah siap menanti, ada dua pilihan baginya: membatalkan semuanya atau menjalaninya tanpa mempelai wanita. Didukung oleh sang adik, Kurt, dan para sahabatnya, Franz yang nyaris putus asa mengambil pilihan kedua.
Â
Bulan madu yang awalnya dianggap sebagai gurauan untuk meringankan kegalauan, ternyata berubah menjadi pengalaman luar biasa. Franz dan Kurt, dua bersaudara yang semula saling terasing, menemukan kembali jati diri dan keakraban mereka. Keduanya kemudian memutuskan berhenti dari pekerjaan mereka, menjual rumah, menyumbangkan pakaian dan perabotan, membuang ponsel dan penyeranta, lalu pergi berdua mengelilingi dunia.
Â
Setelah bertualang selama 2 tahun dan menyinggahi lebih dari 50 negara â€"termasuk Indonesiaâ€"Franz yang semula patah hati akhirnya menemukan makna baru kehidupan. Perjalanan mereka pun berubah menjadi sebuah cara seru untuk menikmati hidup. Dari sensasi liar Amerika Latin hingga misteri Timur Tengah dan Eropa Timur, dari belantara Afrika hingga eksotisme Asia Tenggara, Australia, dan Selandia Baru, setiap petualangan baru membawa mereka ke tempat-tempat yang lebih unik dan menarik.
Â
Lucu, menyentuh, dan sangat menghibur, buku ini sungguh layak Anda baca. Selain itu, mengikuti pengalaman kedua bersaudara itu menanggalkan rutinitas harian mereka dan hidup bebas merdeka, mau tak mau Anda akan berharap bisa melakukannya juga dan tergelitik untuk melancong berkeliling dunia.