Aria Anggana: Love Around You.
Beberapa cerpen terbaca menyenangkan, segar. Beberapa lainnya membuat kening berkerut. Lainnya lagi membuat decak, gumam, atau seruan oh! Dan juga, hanya satu cerpen yang tidak saya selesaikan. Saya, minta maaf untuk itu.
Dan ini hanya masalah selera. Setting, nama2 tokoh, fantasi. Ya, yang semacam itulah. Saya tidak begitu suka sebenarnya, tapi dibagian cerita lain saya tidak mempersalahkannya. Xixixi. Ya, selera itu tadi.
Cerpen terakhir memberi kesan yang kuat dalam benak saya. Xixixi sebuah pembalasan dendam yaaa. Cerdas! Saya suka sekali cerpen ini. Rasanya ketiga tema buku ini diramu jadi satu dalam cerpen terakhir.
Barangkali begitulah cinta, di sekitar kita
R3ynara: Menurut saya teman-teman yang menulis cerita-cerita di dalam kumcer ini sangat kreatif, 'gila', dipenuhi ide-ide yang bisa membuat kita mengerutkan kening keheranan, tersenyum, bahkan terharu. Dan semua atas nama cinta!Cinta dua generasi, cinta palsu, dan cinta dunia maya.
Boleh percaya bahwa semua kisah di dalam kumcer ini SEGAR. Dalam artian para penulisnya adalah orang-orang muda yang masih sangat karib dengan romantisme dunia. Tapi, di sisi lain ada kedewasaan, mungkin juga kegilaan, yang pada akhirnya membuat kita tidak sekedar tenggelam dalam romantika, tapi juga berpikir.
Menurutmu, apakah cinta itu buta? Tentu, cinta itu buta adalah salah satu label paling klasik yang melekat dalam hal yang namanya cinta. Tapi tahukah kalian bisa sebuta apa dia? Cukup buta untuk membuat seorang anak mencintai ayah angkatnya? Membuat seorang anak laki-laki mengkhianati ayahnya sendiri? Membuat seorang perempuan menantang maut demi guru pianonya?
Baca dan temukan bagaimana buta sekaligus indahnya cinta itu.