Berkisah tentang 'keluarga terpandang yang memasuki akhir masa kejayaan, novel unik ini memberikan pengalaman berbeda bagi pembaca. Apalagi di beberapa bagian, demi kepentingan cerita, penulisnya dengan sengaja melanggar tata bahasa dan mengabaikan tanda baca.
Tiga bab pertama dituturkan secara berurutan oleh anak laki-laki keluarga Compson: Benjy yang meng-alami keterbelakangan mental, Quentin yang cerdas, dan Jason yang blakblakan serta hanya tertarik pada kekayaan duniawi. Dari sudut pandang masing-ma-sing, mereka menceritakan kejadian-kejadian yang dialami keluarga itu.
Dalam novel ini, William Faulkner menelusuri relung terdalam hati dan pikiran manusia yang kadang tak teratur, tetapijujur.
"Faulkner adalah penulis dengan bakat unik yang menerangi sudut-sudut gelap jiwa manusia." - The New York Times