Awalnya, laki-laki kelahiran 1960 alumnus Jurusan Gizi Masyarakat dan Sumber Daya Keluarga IPB Bogor dan mengenyam pendidikan manajemen pemasaran pada Program Magister Manajemen Universitas Katolik Atma Jaya Jakarta ini kurang menaruh minat terhadap Food Combining. Namun, setelah mendalami sistem biokimiawi dan proses metabolisme tubuh, pakar gizi dan ahli masak sehat alami ini akhirnya berkesimpulan Food Combining rasional dan ilmiah.Berkat ketekunannya menerapkan pola makan Food Combining, kadar trigliserida darahnya yang sangat tinggi (440 mg/dl) berangsur-angsur turun menjadi 160 mg/dl, dan tidak pernah lagi melonjak. Selain itu, keluhan sering pusing sebelah yang sangat kronis hingga membuatnya kerapkali membolos kerja, serta kecenderungannya mudah flu, gampang masuk angin, dan kebiasaan bersin-bersin setiap kali bangun pagi atau bila kedinginan, kini menghilang. Bahkan, sejak menjalankan pola makan Food Combining ia tidak pernah menderita flu.Dari pakar Food Combining Indonesia, Andang W. Gunawan, N.D., dan banyak membaca buku, ia mendalami Food Combining dan detoks ala pola makan sehat alami ini. Selain itu, ia juga banyak mempelajari pola-pola makan sehat alami lainnya yang mendasarkan teorinya pada keseimbangan asam-basa tubuh. Misalnya pola makan vegetarian, makrobiotik, mediterania, okinawa, raw food diet. Jadi, tak perlu heran jika pada saat tertentu dalam satu hari ia hanya menyantap makanan nabati (vegetarian) atau makanan nabati mentah ...
|