Banyak Sumba mendidih darahnya setiap kali mengingat orang yang telah membunuh kakaknya, Jante Jalawuyung. Kematian tragis kakaknya itu telah menanamkan kesumat di dadanya untuk membalaskan dendam.
Akan tetapi, jalan yang akan dilaluinya tidaklah mudah. Untuk menandingi kesaktian Pangeran Anggadipati, Banyak Sumba harus bekerja keras meningkatkan kemampuannya. Guru demi guru dia timba ilmunya. Belantara demi belantara dia jelajah untuk mengasah keuletan tubuhnya.
Ketika kesempatan itu tiba, mendadak Banyak Sumba diserang keraguan. Benarkah puragabaya di hadapannya itu seorang pembunuh keji? Haruskah dia membalas kejahatan