Luar biasa. Buku yang sungguh membuat mata saya tidak bisa terlepas dari halaman-halamannya. Sering sekali saya berpikir, "Sampai bab ini saja dulu membacanya", namun pada kenyataannya setelah sampai akhir bab, saya malah meneruskan ke bab berikutnya. Haha...
Ada tiga parameter yang membuat saya memberikan bintang enam untuk buku ini:
1. Penerjemahan
Bagus. Sejak halaman-halaman pertama saya sudah mengangguk-angguk senang memerhatikan kompetensi penerjemah yang terlihat menguasai peristilahan di bidang bioteknologi. Seperti 'stem cell' yang diterjemahkan menjadi 'sel punca', sebagaimana konsensus yang muncul setelah beberapa pemerhati bahasa memperdebatkan istilah 'sel induk' atau 'sel batang' atau 'sel tunas' di koran-koran. Bahkan istilah 'sel punca' belum masuk KBBI daring.
Walaupun demikian, entah ini benar atau tidak, menurut saya ada penerjemahan yang kecolongan di halaman 153. Saya lupa frasa tepatnya. Tapi saya ingat mungkin mestinya lebih tepat menggunakan kata 'terekspresikan', karena ini masalah gen yang resesif tidak terekspresikan karena ada gen yang dominan. Entahlah...
2. Plot
Plotnya cepat dan dinamis. Seperti menonton film. Membuat buku ini enak dibaca dan tidak membosankan. Setiap bab awalnya seperti potongan-potongan adegan yang tidak saling berkaitan. Tapi pada akhirnya, beberapa cerita yang tersebar dan terpisah di masing-masing bab mulai menyatu dan akhrnya membentuk suatu 'ide besar' yang mengejutkan dan sekaligus juga memuaskan.
3. Konten
Luarrr biasa! Membuka mata
... Baca Selengkapnya