Penulis
Qonita
Kategori
Buku

Bahasa
Indonesia (25)

Hasil: 21 - 25 dari 25
GRIDLIST
21.
Mencari Nay! oleh Qonita Musa
Soft Cover, September 2010 Rp. 36.000 Rp. 28.800 (20% OFF)
Stock di Gudang Supplier
22.
Soft Cover, Oktober 2009
Stock tidak tersedia
Ratu Folorinia dan peri-perinya yang cantik dan mungil tinggal di negeri Protozall. Negeri itu sangat nyaman, tapi tidak aman. Lho ... kok bisa ya ada negeri yang nyaman tapi tidak aman. "Buang semua cermin di Negeri Protozall, supaya mereka kapok! Saya ingin mereka mengubah sikap buruknya!" kata Ratu Folorinia kepada Peri Isabella. Peri Isabella mengangguk. Hmmm ... ada apa sih sebenarnya di negeri Protozall itu? Kenapa negeri itu disebut nyaman kalau tidak aman? Terus, kenapa Ratu ...
23.
Soft Cover, Juni 2009
Stock tidak tersedia
Suatu hari, seorang raksasa bernama Opli benar-benar merasa kesepian. Dia pun mencari seseorang yang bisa membuatnya terhibur. Dia menuruni bukit dari goa tempat tinggalnya. Lalu, dia memasuki Desa Teratai. Banyak warga yang takut dan terganggu dengan datangnya Opli. Mereka semua ketakutan! Mereka mencari tempat berlindung. Di jalan Igang, Opli melihat seorang anak berumur empat tahun sedang main tanah. Anak itu hanya seorang diri. Ibunya sedang pergi berbelanja di desa sebelah yang tidak ...
24.
KOMIK NEXT G: MARSHMALLOW PARTY RPL oleh Qonita Ramadhanti & Indha
Rp. 39.000 Rp. 31.200 (20% OFF)
Stock di Gudang Supplier

Saat Leny ingin membuat pesta, Narie langsung memberi ide untuk membuat marshmallow party. Teman-teman yang lain juga setuju! Kira-kira, kreasi apa saja yang bisa mereka buat dari marshmallow, ya? Yuk, ikuti keseruan pestanya!

 

">

Saat Leny ingin membuat pesta, Narie langsung memberi ide untuk membuat marshmallow party. Teman-teman yang lain juga setuju! Kira-kira, kreasi apa saja yang bisa mereka buat dari marshmallow, ya? Yuk, ikuti keseruan pestanya!

...
25.
Soft Cover
Stock tidak tersedia
Bayangan seorang wanita yang menari-nari di pelupuk mata Hardi. Ia memang berbeda dengan Jeunice. Ah, Rani... Wanita sederhana yang dulu terlihat segar dan cantik... Wanita yang akhir-akhir ini menjadi pendiam. Tiba-tiba saja ia ingin mendengarkan suaranya. "Aku kangen..." "Aku kangen..." Tetap saja diam. Hardi menunduk dalam diam. "Maafkan aku Rani. Maafkan selama dua tahun ini..." Hardi tidak tahu bahwa di seberang sana, seorang wanita sedang bersusah payah menahan sesak di dada. Rinduku ...