Soft Cover, Desember 2019 | |||||
Stock tidak tersedia
|
Banyak orang berpikir bahwa sains kontradiktif dengan agama. Buku ini saya apresiasi karena membuktikan bahwa sains kontemporer justru cenderung membuktikan keberadaan Ilahi. Sebagai seorang yang pernah mengambil jurusan filsafat di pendidikan universitas, saya mendapati bagaimana sains menemui jalan buntu ketika manusia menanyakan pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan kodrat dan eksistensinya, seperti “Who am I?” atau “Why am I here?” Pada tahun 1884 filsuf Jerman Friedrich ...