Buku ini merupakan kumpulan prosa dengan tema self love, dan masuk ke dalam seri Dear Precious Me (seri buku-buku baik fiksi maupun nonfiksi remaja bertema mental health).

 

• Tema tulisan-tulisan yang diangkat sangat relate dengan pembaca muda, yaitu tentang meraih mimpi, tentang jangan lupa beristirahat, tentang memvalidasi emosi, tentang kehidupan keluarga, tentang beban-beban kehidupan yang biasanya ditanggung oleh kaum muda.
• Selain prosa yang menyentuh dan bisa dijadikan teman, buku ini juga menyediakan jurnal yang bisa diisi. Telah dilengkapi banyak pertanyaan yang akan menggali diri lebih jauh lagi, sehingga pembaca akan semakin mengenali dirinya dan selalu mensyukuri apa yang telah dipunya.
• Tidak terlalu tebal dan compact, membuat buku ini ringan sebagai teman.
• ">
  • Buku ini merupakan kumpulan prosa dengan tema self love, dan masuk ke dalam seri Dear Precious Me (seri buku-buku baik fiksi maupun nonfiksi remaja bertema mental health).
  • Tema tulisan-tulisan yang diangkat sangat relate dengan pembaca muda, yaitu tentang meraih mimpi, tentang jangan lupa beristirahat, tentang memvalidasi emosi, tentang kehidupan keluarga, tentang beban-beban kehidupan yang biasanya ditanggung oleh kaum muda.
  • Selain prosa yang menyentuh dan bisa dijadikan teman, buku ini juga menyediakan jurnal yang bisa diisi. Telah dilengkapi banyak pertanyaan yang akan menggali diri lebih jauh lagi, sehingga pembaca akan semakin mengenali dirinya dan selalu mensyukuri apa yang telah dipunya.
  • Tidak terlalu tebal dan compact, membuat buku ini ringan sebagai teman.

">

Buku ini merupakan kumpulan prosa dengan tema self love, dan masuk ke dalam seri Dear Precious Me (seri buku-buku baik fiksi maupun nonfiksi remaja bertema mental health).

• Tema tulisan-tulisan yang diangkat sangat relate dengan pembaca muda, yaitu tentang meraih mimpi, tentang jangan lupa beristirahat, tentang memvalidasi emosi, tentang kehidupan keluarga, tentang beban-beban kehidupan yang biasanya ditanggung oleh kaum muda.
• Selain prosa yang menyentuh dan bisa dijadikan teman, buku ini juga menyediakan jurnal yang bisa diisi. Telah dilengkapi banyak pertanyaan yang akan menggali diri lebih jauh lagi, sehingga pembaca akan semakin mengenali dirinya dan selalu mensyukuri apa yang telah dipunya.
• Tidak terlalu tebal dan compact, membuat buku ini ringan sebagai teman.
• ">
  • Buku ini merupakan kumpulan prosa dengan tema self love, dan masuk ke dalam seri Dear Precious Me (seri buku-buku baik fiksi maupun nonfiksi remaja bertema mental health).
  • Tema tulisan-tulisan yang diangkat sangat relate dengan pembaca muda, yaitu tentang meraih mimpi, tentang jangan lupa beristirahat, tentang memvalidasi emosi, tentang kehidupan keluarga, tentang beban-beban kehidupan yang biasanya ditanggung oleh kaum muda.
  • Selain prosa yang menyentuh dan bisa dijadikan teman, buku ini juga menyediakan jurnal yang bisa diisi. Telah dilengkapi banyak pertanyaan yang akan menggali diri lebih jauh lagi, sehingga pembaca akan semakin mengenali dirinya dan selalu mensyukuri apa yang telah dipunya.
  • Tidak terlalu tebal dan compact, membuat buku ini ringan sebagai teman.

...

“Riska alay banget main TokTok!” “Aplikasi itu, kan, emang buatan anak alay kayak Riska!” Ya ampun, teman-teman Riska jahat banget! Padahal, Riska sudah bersemangat ketika mengunggah lukisannya di aplikasi yang sedang kekinian itu. Lukisan itu dikerjakannya berhari-hari. Jelas Riska bangga sekali karena berhasil menyelesaikannya. Tapi, sebelum menghapus unggahannya, Riska menyempatkan diri membaca komentar netizen yang pikirnya akan lebih pedas. Ternyata, mereka justru ...

Saat sedang berjalan-jalan di Mal KKPK Bandung, Resya dan Zuri melihat keramaian di salah satu sudut mal. Ternyata, keramaian itu diakibatkan oleh penyelenggaraan sleeping battle! Selain unik, lomba itu juga menjanjikan hadiah uang tunai dan voucer belanja buku! Berbondong-bondong orang sudah mendaftar. Karena bebas untuk segala usia, Resya dan Zuri juga ikut serta. Resya sudah berhasil tidur. Tampaknya, Zuri juga sudah tidak terjaga lagi. Setelah 30 menit, MC memanggil peserta yang gagal. ...

Prisca merasa tidak nyaman di lingkungan barunya. Prisca juga kesulitan mencari teman karena tidak ada yang cocok dengannya. Pelajaran di sekolah pun jadi sulit untuk diikuti. Prisca benci dirinya yang seperti ini. Apa yang bisa dilakukan ya supaya Prisca merasa nyaman dan mulai menyayangi dirinya sendiri? ...

Matematika itu sulit! Begitu kata teman-teman Hany. Padahal, Hany sangat menyukai matematika. Harus dicari cara agar matematika menjadi pelajaran yang menyenangkan, nih! Tiba-tiba Hany mendapatkan ide dari permainan ular tangga yang biasa dimainkannya bersama teman-temannya. Taraaa ... jadilah Permainan Matematika Maju Mundur (P3M) ciptaan Hany. Tidak hanya sampai di situ, ketika ada pengumuman mengenai perlombaan Junior Scientist Award, Hany mendaftarkan permainan penemuannya tersebut. Hasilnya ... Hany menang! Luar biasa! Mau tahu apa itu Permainan Matematika Maju Mundur (P3M)? Mau tahu juga pengalaman Hany saat mengikuti lomba Junior Scientist Award? Baca aja, yuk!

...

De Monokromatos? Nama geng yang unik, ya? Eh, ternyata anggotanya tidak mau disebut “geng”, lho, tapi lebih suka disebut “kelompok bermain”. Mereka kompak banget melewati masa-masa SD yang seru di sekolah. Tapi sempat juga ada perselisihan paham antara Nisa dan Nita, sih. Gara-garanya? Sepele banget, tapi bikin Nisa manyun seharian? Ikuti kisah seru kelompok mereka ini, yuk! Filosofi nama kelompoknya menarik, lho! ...

"All About Love" Mungkin, berat rasanya membiarkan orang yang dicintai bahagia tanpa bersama kita. Satu sisi, kita butuh cinta dari dia, tapi kita juga ingin dia bahagia kan? Kalau kita cuma menuntut tanpa memikirkan perasaan orang tersebut, kita hanya akan menyakiti satu sama lainnya, ya kan? Jika cinta adalah pengorbanan, apakah cinta harus selalu saling memiliki? Novel ini juga berisi beberapa cerpen followers yang pastinya pernah kalian alami. Inilah keempat kisah itu: "Dear ...