Bahasa
Indonesia
Penulis
Gita Savitri Devi
Kategori
Buku
Biografi (2)
Fiksi (2)

Hasil: 1 - 4 dari 4
GRIDLIST
1.
Rentang Kisah (edisi 2020) oleh Gita Savitri Devi
Soft Cover, November 2020 Rp. 77.000 Rp. 65.450 (15% OFF)
Stock di Gudang Supplier
Apa tujuan hidupmu? Kalau itu ditanyakan kepadaku saat remaja, aku pasti nggak bisa menjawabnya. Jangankan tujuan hidup, cara belajar yang benar saja aku nggak tahu. Setiap hari aku ke sekolah lebih suka bertemu teman-teman dan bermain kartu. Aku nggak tahu apa yang menjadi passion-ku. Aku sekadar menjalani apa yang ibu pilihkan untukku—termasuk melanjutkan kuliah di Jerman. Tentu bukan keputusan mudah untuk hidup mandiri di negara baru. Selama 7 tahun tinggal di Jerman, ...
2.
A Cup of Tea oleh Gita Savitri Devi
Soft Cover, Maret 2020 Rp. 77.000 Rp. 65.450 (15% OFF)
Stock di Gudang Supplier
“Mulut lo nggak sesuai sama jilbab lo.“ “Sekolah di Jerman tapi akhlaknya nol.“  “Bad influencer! Di mana manner lo?!“  “Halah banyak bacot lo. Dasar attention seeker!“ “Lo nggak dididik dengan benar sama orang tua lo.“ Kita nggak butuh pisau untuk membunuh seseorang. Kata-kata yang ditujukan ke gue itu tentu bikin gue down. Semuanya ingin gue hilangkan dari ingatan, tapi nggak pernah berhasil. Nggak mengacuhkan ...
3.
Rentang Kisah oleh Gita Savitri Devi
Apa tujuan hidupmu? Kalau itu ditanyakan kepadaku saat remaja, aku pasti nggak bisa menjawabnya. Jangankan tujuan hidup, cara belajar yang benar saja aku nggak tahu. Setiap hari aku ke sekolah lebih suka bertemu teman-teman dan bermain kartu. Aku nggak tahu apa yang menjadi passion-ku. Aku sekadar menjalani apa yang ibu pilihkan untukku—termasuk melanjutkan kuliah di Jerman. Tentu bukan keputusan mudah untuk hidup mandiri di negara baru. Selama 7 tahun tinggal di Jerman, banyak ...
4.
Rentang Kisah (Edisi TTD) oleh Gita Savitri Devi
Apa tujuan hidupmu? Kalau itu ditanyakan kepadaku saat remaja, aku pasti nggak bisa menjawabnya. Jangankan tujuan hidup, cara belajar yang benar saja aku nggak tahu. Setiap hari aku ke sekolah lebih suka bertemu teman-teman dan bermain kartu. Aku nggak tahu apa yang menjadi passion-ku. Aku sekadar menjalani apa yang ibu pilihkan untukku—termasuk melanjutkan kuliah di Jerman. Tentu bukan keputusan mudah untuk hidup mandiri di negara baru. Selama 7 tahun tinggal di Jerman, banyak ...