Soft Cover | |||||
Stock tidak tersedia
|
Sebagaimana orang-orang Yahudi lain pada waktu itu, George Koves yang baru berusia belasan tahun harus masuk kamp konsentrasi. Pembantaian massal, penyiksaan dan pelecehan habis-habisan terhadap hak asasi manusia, berlangsung tanpa henti di sekitarnya, bahkan di depan matanya.
Namun dari sudut pandangnya, kita akan menyaksikan sebuah dunia yang "wajar". Kita mengikuti peristiwa-peristiwa yang sungguh terasa normal. Kesedihan dan kegembiraan punya hak yang sama untuk muncul di sana; suatu ...