Soft Cover, 2007 | |||||
Stock tidak tersedia
|
Munculnya kritik terhadap teori-teori besar kebudayaan - yang hanya mampu merangkum gejala besar kebudayaan seperti peradaban, 'K'ebudayaan (huruf besar) serta bingkai teoretik yang logis rasional - menaruh manusia sebagai 'sang pencari makna hidup' dalam komunitasnya. Dengan kata lain, manusia menjadi peziarah nilai hidup yang dirajut untuk menjalani hidup dalam tingkatan-tingkatan common sense (akal sehat), ilmu pengetahuan, estetika dan agama.
Bagaimana menafsir hubungan antara capital, ...