Penulis
Drs. Haryoto
Kategori
Buku

Format
Soft Cover (4)

Bahasa
Indonesia (5)

Hasil: 1 - 5 dari 5
GRIDLIST
1.
Bertanam Cabai dalam Pot oleh Drs. Haryoto
Soft Cover, Juni 2009
Stock tidak tersedia
Menanam cabai dalam pot, mungkinkah? Jelas mungkin! Dalam buku ini penulis memaparkan cara menanam cabai dalam pot di seputar rumah. Ternyata bisa tumbuh subur, meski ditanam dalam pot. Kita bisa memanennya kapan saja diperlukan. Praktis dan ekonomis. Cara menanamnya cukup mudah, biayanya pun tidak besar. Tertarik mencoba? Semua tata laksana penanaman cabai rawit dalam pot tersaji dalam buku ini. ...
2.
Soft Cover, Mei 2009
Stock tidak tersedia
Kangkung darat yang besarnya tidak seberapa ternyata bisa disulap menjadi kangkung "raksasa". Biar pun telah menjadi kangkung jumbo, tetapi rasanya tetap lezat bila ditumis, bahkan lebih renyah! Anda mau mencobanya? Cara bertanamnya pun cukup sederhana, murah, dan mudah. Semua tata laksana penanaman kangkung raksasa tersaji dalam buku praktis ini. ...
3.
Bertanam Terung dalam Pot oleh Drs. Haryoto
Soft Cover, April 2009
Stock tidak tersedia
Penanaman terung dalam pot tidak rumit, cukup dengan membeli benih yang sudah jadi dan memindahkannya ke dalam pot. Perawatannya pun tidak rumit, bisa dilakukan oleh siapa saja. Buahnya bisa dikonsumsi, menghemat uang belanja. Praktis bukan? ...
4.
Maret 2000
Stock tidak tersedia
Tempe benguk sudah lama dikenal oleh masyarakat. Bahkan tempe benguk sudah tercantum dalam Daftar Komposisi Bahan makanan yang di susun oleh Direktorat Gizi Departemen Kesehatan RI. Tempe benguk memiliki rasa yang cukup enak dan rasa yang cukup gurih yang khas,sehingga dipopulerkan secara nasional sebagai pendamping tempe kedelai. Selain itu bijinya mengandung gizi yang sangat tinggi. Dalam rangka ikut memasyarakatkan tempe benguk, penulis menyusun buku praktis ini. Di dalamnya dibahas ...
5.
Soft Cover, Februari 2000
Stock tidak tersedia
Kecap sudah dikenal di tengah masyarakat sebagai penyedap masakan. Umumnya, kecap dibuat dari biji kedelai. Namun sebenarnya dari biji benguk, kecappun bisa dibuat. Selain rasanya tidak kalah sedap dengan kecap kedelai, harga produksinya pun dapat ditekan karena benguk lebih murah daripada kedelai. Pemberdayaan biji benguk sebagai bahan baku kecap lebih menguntungkan pemerintah dan petani karena sampai saat ini Indonesia masih menggantungkan kecukupan kedelai pada negara lain. Maka ...