Mei 2005 | |||||
Stock tidak tersedia
|
Bunga rampai ini ditulis oleh para sarjana Belanda dengan latar belakang universitas Protestan di Amsterdam dan mengkaji konflik berkaitan dengan agama (pluralisme gereja Protestan di Hindia Belanda), ras (anti-Semitisme), antargolongan (kepartaian). Kajian mereka memberi perbandingan bagaimana warga masyarakat dalam pluralisme SARA justru mampu memperkembangkan sebuah masyarakat baru, asalkan ada jaminan keterbukaan (tidak asal menang sendiri) dan kebebasan komunikasi. ...