Soft Cover, Februari 2014 | |||||
Stock tidak tersedia
|
Hamka, ulama besar pimpinan pusat Muhammadiyah, pernah bergurau ketika melukiskan keadaan dirinya sebelum masuk Tarekat Qadiriyyah-Naqsyabandiyyah (TQN) dan menjadi murid (ikhwan) Abah Anom. Ulama pejuang ini berujar bahwa dirinya bukanlah Hamka, tetapi "Hampa". Katanya, "Saya tahu ilmunya (tasawuf), sejarahnya sudah di luar kepala, saya paham para tokoh dan pemikirannya, yang saya tuliskan dalam buku-buku saya. Namun, saya tidak termasuk di dalamnya, karena itu saya mau ...