Soft Cover, Juni 2015 | |||||
Stock tidak tersedia
|
Qayyima gamang. Di kolong flyover Ciputat, ia duduk termenung di depan lukisan-lukisan yang dijualnya. Bayangan ayahnya yang sedang sakit dan ketiga adiknya berkelebatan di benaknya. Bagaimana bisa dia mencukupi kebutuhan keluarga kalau tidak ada yang membeli lukisannya, lukisan yang dia buat di sela-sela sekolahnya? Seandainya ibunya masih hidup, mungkin semua akan berbeda. Kepergian ibunya menjadi titik balik yang menjungkirbalikkan hidupnya. Semua terenggut darinya, membuat Qayyima harus ...