Soft Cover, April 2021 | |||||
Stock tidak tersedia
|
DISINFORMASI di era post-truth merupakan ancaman serius bagi terbangunnya demokrasi elektoral yang sehat. Betapa tidak. Di era post-truth emosi dan keyakinan personal lebih penting daripada fakta objektif dalam membangun opini publik, sehingga antara kebohongan dan kebenaran sulit diidentifikasi. Politik post-truth berkembang berkat beragam bentuk disinformasi lewat platform media baru, khususnya media sosial. Buku ini memperlihatkan, media sosial memiliki kapasitas untuk menyebarluaskan ...