Setelah Air Mata kering
Masyarakat Tionghoa Pasca Peristiwa Mei 1998
Soft Cover, Maret 2010 | |||||
Stock tidak tersedia
|
Kerusuhan anti-Tionghoa Mei 1998 dapat dikatakan sebuah tonggak sejarah paling buruk dalam kehadiran orang Tionghoa di Indonesia. Peristiwa itu brutal, kejam, berdarah, dan tak berperikemanusiaan. Sepuluh tahun kemudian beberapa orang berkumpul untuk merenungkan peristiwa itu dan melihat apa-apa saja yang telah dicapai ’Setelah Air Mata Kita Kering.
Buku ini menyajikan bahasan yang menarik dan sering provokatif, membeberkan kemajuan-kemajuan yang telah dicapai oleh orang etnis ...