Tak ada yang lebih diinginkan Evangeline Fox selain akhir bahagia selamanya. Dia menikahi pangeran tampan dan tinggal di istana kerajaan. Dia seharusnya bersenang-senang tanpa satu pun kekhawatiran.
Namun, mengapa dia malah merasa hampa? Mengapa rasanya seolah ada sesuatu yang hilang dan meninggalkan lubang menganga di hatinya? Mengapa jantungnya berdebar kencang untuk lelaki asing selain suaminya? Malaikat rupawan berambut keemasan yang memicu sebuah ingatan yang sepertinya terlupakan:
Lelaki itu rela menggendongnya melewati apa saja, bukan hanya perairan membekukan. Lelaki itu akan menyeretnya menerjang api jika perlu, menggotongnya agar selamat dari impitan perang, dari kota-kota yang runtuh dan dunia-dunia yang hancur ....
Ada yang berubah dalam diri Evangeline. Sepertinya, saat ini, dia bukan lagi gadis yang memiliki harapan abadi, yang memercayai dongeng, cinta pandangan pertama, ataupun akhir bahagia selamanya.