Novela ini ditulis dalam delapan hari di bulan Desember 1905, dan diterbitkan pada edisi Januari 1906 majalah Teikoku Bungaku. Ikatan (berjudul asli Shumi no Iden) merupakan satu-satunya karya antiperang Natsume S?seki. Namun, tema-tema lain yang pernah ditulisnya, tentang rakyat biasa yang berjuang melawan kesulitan ekonomi, konflik antara hasrat dan kewajiban, isolasi dan keterasingan pribadi, dan pandangan pesimistis terhadap sifat manusia, tetap terasa nuansanya dalam Ikatan.
Berkisah tentang perkabungan seorang narator yang terngiang-ngiang kematian temannya, kisah ini mengungkapkan sikap S?seki terhadap kejamnya perang, khususnya Perang Rusia-Jepang 1904-1905, dan pada tragedi pribadi serta kehilangan pahlawan seperti tokoh K?-san, juga pengorbanan yang dilakukan oleh mereka yang mati dan yang hidup.
S?seki adalah seorang penulis yang menaruh minat besar pada para penulis sastra Shirakaba. Pada tahun-tahun terakhirnya, penulis seperti Ry?nosuke Akutagawa dan Masao Kume menjadi pengikut gaya sastra S?seki sebagai muridnya.
Natsume Soseki, 9 Februari 1867--9 Desember 1916, adalah nama pena untuk Natsume Kinnosuke, novelis Jepang, ahli sastra Inggris, sekaligus penulis esai yang hidup di zaman Meiji hingga zaman Taisho. Sebagian besar novelnya sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris. Dari tahun 1984 hingga 2004, potretnya menghiasi uang kertas pecahan 1000 yen.
Alumnus sastra Inggris, School of Oriental and African Studies, Universitas London, namanya disejajarkan dengan Mori Ogai sebagai sastrawan besar zaman Meiji. Setelah lulus Jurusan Bahasa Jepang, Universitas Kekaisaran Tokyo, Soseki bekerja sebagai guru SMP di Matsuyama sebelum melanjutkan kuliah ke Inggris.
Sekembalinya di Jepang, Soseki menjadi dosen di almamaternya. Botchan adalah novel pertamanya yang diterbitkan.