Mengapa harus menjelajah Jerman? Selain bersih, disiplin, ramah anak-anak, di fabel, dan lansia, negeri republik dengan 16 negara bagian itu memiliki letak yang strategis dan merupakan salah satu negeri termasyhur di dunia. Sebab tak kenal maka tak sayang, penulis akan menambah beberapa wawasan tentang Jerman, meliputi sejarah, wilayah, mata uang, bahasa, cuaca, perbedaan waktu, dan adat istiadat Jerman yang perlu diketahui. Hal tersebut akan banyak membantu persiapan Anda beradaptasi selama menjelajahi kota-kotanya. Jika Anda sudah siap, tentukan kapan Anda akan berkunjung, termasuk persiapan paspor dan visanya. Bagaimana cara mengurusnya? Informasi detail tentangnya akan dibahas di Bab 3.
Buku panduan travel “Exploring Germany“ sengaja dirancang khusus untuk menjadi acuan siapa saja yang ingin mengunjungi negeri sosis ini. Ada 24 kota, baik metropolitan maupun kecil, yang sengaja dipilih sebagai tawaran rekomendasi bagi Anda, dalam menentukan objek wisata mana yang khas Jerman.
Hanya dengan melihat bangunan kuno yang masih terawat hingga kini, gereja tua, monumen, air mancur, alamnya yang terjaga, lingkungannya yang bersih dan beragam restoran yang multikultural, Anda diajak untuk menikmati negeri modern itu dengan pilihan Anda. Rasakan sensasi luar biasa saat Anda menuju obyek wisata dengan hanya berjalan kaki. Jerman juga memudahkan Anda dengan fasilitas transportasi UBahn, SBahn, atau kereta apinya di setiap kota.
Ayayay... paspor, visa, tiket, dan bagasi sudah siap tapi belum bisa berbahasa Jerman sepatah kata pun? Jangan khawatir. Kalimat dan kata-kata sederhana dalam bahasa Jerman yang akan berguna selama perjalanan, bisa Anda temukan di halaman terakhir.
Sekarang? Tunggu apa lagi? Selamat menjelajah Jerman! Salam traveling. (G76)
Gana Stegmann was born in Semarang. As a fifth daughter to an artist’s couple; a wayang-puppet shadow player (Dr. Drs. KRMH Setyadji Pantjawidjaja Sastraningrat) and a sinden, Javanese traditional singer (Dwi Suharsini, S.Pd), she gets a talent and chances to dance some traditional dances time to time. Therefore, she has travelled to 20 countries and organized some Indonesian nights in Germany in 2013 and 2016, some photos exhibitions in Indonesia in 2013, 2015 and 2016.
Her unforgettable 11 years experience in life was as a radio broadcaster at Jatayu FM and Smart FM. Both were situated in Semarang. Those radios let her learning how to read, talk and write.
Actually, she had already started to write articles in a regional buletin since she was 19 year old. Her first book “I Can Run (Part I)“ was published in 2001. Later, she moved to Germany with her family and still looked for a chance to continue her writing as a hobby.
Finally, this full time housewife has more passions to write articles and books. Since 2011, she has been writing a lot of articles. At least 5 from around 1075 articles were posted in Freez-a ...