Ketersediaan | : | Stock tidak tersedia |
Format | : | Soft Cover |
ISBN13 | : | 9786020313740 |
Tanggal Terbit | : | 4 Mei 2015 |
Bahasa | : | Indonesia |
Penerbit | : | Gramedia Pustaka Utama |
Dimensi | : | 135 mm x 200 mm |
Hardikan Tuan Ambasador membuat jantung Karim ketar-ketir. Apa yang terjadi? Kedekatan Karim dengan Jenderal Mansour tak pelak membuat rasa takut Ipal, sahabatnya, pun berlimbak-limbak. Pesona kota Alexandria seolah tak kuasa membendung kekalutan mereka. Takut berkelebat, cemas mendesis-desis, ragu bahu-membahu, dan kening berkerut-kerut. Untung ayat-ayat-Nya masih membasahi lidah dan jiwa mereka untuk tetap bernyali, berani, dan bermimpi. Di tengah desiran angin yang menyembul, mereka kembali asyik meniup nada keindahan, jari-jemari menari-nari di atas lubang saluang, membawa mereka terbang laksana garuda; dari satu negara ke negara lain. Di etalase berbeda, Laila Lathifa az-Zahra masih harap-harap cemas akan cinta Karim Amrullah, sedangkan Ipal masih menggigil untuk bertutur kata dengan Amira Qatrunada. Bagaimana pelabuhan cinta dua sahabat garuda ini? Akankah Karim dan Ipal terus saling menguatkan untuk terbang tinggi? Garuda Alexandria adalah cerita tentang kegigihan yang mengajak kita terbang dan berdekapan dengan impian, kejutan, dan cinta.
“Seru! Untaian pengalaman dan imajinasi menarik. Secuil potret bagaimana anak negeri ini membeberkan budaya kita di panggung internasional. Melalui novel ini, kita diajak tertawa, terharu, bertanya-tanya, merenungkan arti persahabatan, dedikasi, untuk bisa terbang laksana garuda.“ —Aguk Irawan MN, penulis buku best seller Seri Haji Backpacker
“Memaknai kata demi kata dalam novel ini, pembaca seolah melihat metamorfosis petualangan keilmuan yang gigih, kocak, dekil, dan tak jarang nyinyir. Pembaca akan meneguk kejernihan persahabatan dua insan, hamparan keindahan Alexandria, Turki, hingga India. Substantif namun ringan dan mengalir.“ —Samsul Muarif, wartawan TV Asahi, National Broadcasting Corporation, Jepang