Tahun 1996, Hanna Heath, pakar buku langka, ditawari
pekerjaan hebat: analisis dan konservasi naskah Ibrani misterius
berhias ilustrasi indah, dibuat di Spanyol abad ke-15 dan baru
diselamatkan dari kehancuran saat perpustakaan Sarajevo dibombardir. Saat
Hanna menemukan serangkaian artefak kecil dari jilid kuno buku itu, dia
mulai membongkar kisah dramatis tentang orang-orang yang membuat buku
itu dan yang mempertaruhkan segalanya untuk melindunginya.
Di Bosnia pada Perang Dunia II, seorang Muslim mempertaruhkan
nyawa untuk melindungi buku ini dari Nazi. Dalam ruang-ruang tamu
yang hedonis pada akhir abad ke-19 di Wina, buku itu menjadi pion dalam
perlawanan terhadap anti-Semitisme yang mulai berkembang. Di Venesia
tahun 1609, seorang pastor Katolik menyelamatkan buku itu dari api
Inkuisisi. Di Tarragona tahun 1492, juru tulis yang menulis teks buku itu
melihat keluarganya dihancurkan akibat pengasingan paksa. Di Sevilla tahun
1480, alasan di balik ilustrasi luar biasa naskah itu akhirnya terungkap.
Penyelidikan Hanna menjebloskannya ke dalam intrik pemalsuan karya seni
dan fanatisme ultranasionalis. Pengalamannya akan menguji keyakinannya
pada diri sendiri dan pada pria yang dicintainya.
People of the Book yang diangkat dari kisah sejati ini sarat suara dari masa
lampau, tetapi suara Hanna menjadikan petualangan ini memikat, melampaui
batas fiksi sejarah.
Penulis dan jurnalis dari Australia ini, besar di 'suburb' Barat Sydney. Selama di sekolah menengah ia di didik oleh susster-suster biara. Ia kemudian sekolah di Sydney University dan bekerja sebagai reporter untuk salah satu koran terbesar di Sydney, "The Sydney Morning Herald".
Ia mendapatkan gelar Master dalam Jurnalisme dari Columbia University di New York tahun 1083 dan bekerja di "Wall Street Journal" di mana ia meliputi krisis yang ada di Timur Tengah, Afrika dan Balkan.
Brooks menikah dengan Tony Horwitz di Tourette-sur-loup, Prancis, 1984. Mereka dikarunia satu anak dan selalu berbagi waktu antar Australia dan Amerika.