Sejak tahu dirinya adalah seorang Victer, keturunan Dewa Dionysus yang mampu membangkitkan jiwa-jiwa dari kematian, Arlesta menutup pintu hatinya dari dunia luar. Tetapi, keadaan berubah ketika dia bertemu Nick, pianis tampan bersifat dingin yang familier baginya. Dunianya yang tak berwarna seketika jungkir-balik dan dipenuhi banyak rasa.
Namun, kebahagiaan itu berhenti ketika Arlesta tahu sahabat baiknya juga menyukai Nick. Juga saat dia menemukan kenyataan kekuatannya tak dapat menyelamatkan nyawa Nick yang terancam.
Akankan jiwa mereka menemukan jalan untuk bersama? Atau rahasia masa lalu justru memisahkan keduanya?
Seperti Casta dan Philip, sejak kecil sangat menyukai sesuatu yang berbau seni. Tengah sibuk menyelesaikan studinya di Univeristas Prasetiya Mulya sambil sesekali bertualang. Perempuan penggemar cokelat ini senang bereksprerimen dan mengeksplorasi genre baru. Melalui fiksi, dia mencoba menghidupkan negeri dongengnya.
(Never) Looking Back adalah novel keempat yang ditulisnya setelah Janji Hati (sudah difilmkan), Return, dan Two Souls.