Kesendirian selalu mengajarkanku untuk terus bertahan. Hari-hari yang kujalani tanpa cinta tidaklah buruk, atau setidaknya aku masih bisa menikmatinya bersama bunga-bunga yang indah ini. Mungkin aku yang terlalu sombong menutup hatiku sampai akhirnya aku tunduk pada rinta yang kau beri. Dan aku tak pernah mampu untuk melepaskanmu, bahkan ketika Tuhan memutuskan takdir yang berbeda.
Apa kau masih mengingat saat pertama kali menyapaku? Atau tentang bunga-bunga yang begitu indah kau rangkai? Semua masih ada dalam hatiku, semua masih terlihat nyata meski pada akhirnya takdir membuatku harus kembali lagi menerima kenyataan pahit, sendiri tanpamu.
Cinta tak akan pernah berakhir, karena cinta selalu memiliki caranya untuk bisa dikenang. Dan aku selalu mengenangmu di tiap cara yang berbeda. Saat kau menyapa, saat itulah aku lekat untuk selamanya.