“Pekerjaanku memang mencari tahu tentang banyak hal. Aku mungkin telah terbiasa melihat hal-hal yang terlewatkan orang lain. Itu sebabnya kamu datang meminta nasihatku.”–Sherlock Holmes, Kasus Identitas.
***
Masalah selalu datang silih berganti dalam hidup manusia. Tidak satu pun di antara kita yang tidak pernah mengalaminya. Sayangnya, tidak semua orang sadar kalau masalah itu merupakan pembelajaran yang harus dihadapi agar menjadi pribadi yang lebih baik. Intinya, kita berkembang dan bertumbuh, dari bayi, balita, anak-anak, remaja, hingga dewasa. Dalam tiap tahap kehidupan manusia, masalah yang harus dihadapi selalu berbeda-beda.
Sherlock Holmes, dalam kisah Kasus Identitas, pernah berkata, “Hidup ini jauh lebih aneh daripada apa pun yang dapat kita khayalkan. Dibandingkan dengan hal-hal sepele yang terjadi sehari-hari, hasil imajinasi sebetulnya tidak ada artinya. Seandainya kita bisa terbang, melayang mengitari kota yang luas, sambil perlahan menembus atap-atap rumah, dan mengintip ke dalamnya, kita dapat melihat berbagai peristiwa aneh, pokoknya segala macam kejadian luar biasa yang terjadi dari generasi ke generasi.” Artinya, setiap manusia yang hidup di muka bumi ini akan menghadapi berbagai masalah, kejadian, atau hal-hal yang kadang lebih aneh daripada yang pernah dibayangkan manusia. Untuk itu, manusia harus memiliki kemampuan berpikir yang cemerlang, cermat, dan mampu menganalisis masalah dari berbagai sudut pandang agar dapat menemukan solusi. Apa yang harus kita lakukan demi memiliki kemampuan berpikir secemerlang Sherlock Holmes? Teruslah membaca buku ini.
saya suka sekali dengan buku-buku motivasi dan self imorovemment, dan alasan lain kenaoa saya tertarik dengan buku ini karena ada 'embel-embel' tokoh favorit saya,sherlock holmes. pada bab- bab awal saya merasa masuk akal juga sherlock menerapkan cara berpikir seperti itu mengingat profesinya yang membutuhkan intuisi dan teknik-teknik yang tepat dalam menangani seluruh kasusnya. tapi entah kenapa pada bab lainnya saya merasa penulis banyak mengulang apa yang sebenarnya sudah dibahas walaupun belum secara spesifik dan itu membuat kesan agak sedikit membosankan. selanjutnya pada pembahasan lain saya juga sempat merasa 'apa iya sherlock juga seperti ini-seperti itu ? melakukan hal ini dan itu ?' .yupz saya sempat meragukan itu semua dan menganggap penulis hanya berusaha menyambung-nyambungkan idenya dengan tokoh sherlock. tapi setelah saya fikir, semua tips yang ada dibuku ini sangat make sense dilakukan oleh semua orang yg mau merubah pola fikirnya. saya juga salut penulis mencantumkan semua referensi dari jurnal hingga article berbagai macam penelitian dengan sangat jelas sehingga mampu mendukung informasi yang diberikan. overall, content dan ide pada buku ini yang mengaitkan cara berfikir dengan tokih fiksi sangat menarik dan bermanfaat selain itu bahasanya juga Understandable. so, buku ini recommended untuk semua kalangan terutama pecinta buku self improvement ... Baca Selengkapnya