Chairil Anwar adalah perwujudan dari pepatah “Ars longa, vita brevis”. Hidup itu singkat, seni itu abadi. Chairil Anwar bukanlah sastrawan yang hanya merenung di balik meja lalu menulis puisi. Ia adalah seoran perintis bagi sejarah sastra modern Indonesia. Ia adalah seorang penyair yang rela hidup menderita demi sebuah pencarian.
Jejak kesenian Chairil Anwar memunculkan namanya sebagai pelopor penyair dari angkatan sebelumnya. Ia terkenal dengan potret dirinya yang ikonik dalam pose mengisap rokok. Chairil Berhasil menyumbangkan sajak-sajak penuh lugas penuh metafora dalam puisi-puisinya, salah satunya yang sangat terdengerang yaitu “Aku ini Binatang Jalang”.
Namun buku ini tidak akan sekedar membahas Chairil Anwar dalam aspek kepenyairannya, melainkan juga keluarga, pergaulannya, mudanya di Medan, serta perempuan-perempuan yang mengaguminya. Laki-laki dengan intelektualitas yang tinggi namun sederhana, membuat Chairil menjadi sosok yang berkesan dan terkenang.
Mari mengenal lebih jauh pujangga legendaris, Chairil Anwar.