SAMA seperti kebanyakan orang, Verawati Basri ,memulai kariernya dari bawah. Menjadi seorang counter sales di sebuah perusahaan automotif, Verawati bekerja sambil kuliah. Tak ada yang percaya kariernya melesat menjadi seorang CEO di perusahaan yang didirikannya sendiri di usia 28 tahun.
Masa-masa buruk dalam hidupnya silih berganti datang, namun tak pernah membuatnya terpuruk. Dengan tekad dan usaha, Verawati tidak hanya sekadar bertahan hidup, tapi juga menciptakan jalan hidup yang membawanya menjadi 'seseorang'.
Pendidikan formal yang tidak kesampaian ia tuntaskan hingga jenjang sarjana juga tak cukup menghentikan langkahnya untuk mengukir berbagai pencapaian. Verawati terus belajar dengan berbagai cara.
"Ubah cara berpikirmu dan kau akan mengubah duniamu". Itulah yang telah Verawati buktikan. Bahkan ketika berasa di titik terendah dalam perjalanan hidupnya, Verawati berhasil melampaui semua tantangan. Semua ia lakukan dengan menanamkan pikiran positif di benaknya.
Diawali dengan tiga unit mobil dari nol kilometer, Verawati berhasil mendirikan sebuah perusahaan transportasi, Trans Pacific. Kini Verawati dikenal sebagai salah satu CEO yang diakui di dunia transportasi yang masih didominasi para pria. Trans Pacific pun menjadi salah satu perusahaan transportasi yang patut diperhitungkan.