Rose sejak awal bertekad mengurus kedua orangtuanya. Itu sebabnya dia tak pernah memimpikan tinggal berjauhan dari mereka. Namun, sang tunangan justru mengajaknya pindah ke luar negeri demi mengejar karier. Mana yang harus dia pilih?
Bean telah meraih semuanya. Karier bagus, kantor megah, kehidupan gemerlap, dan tentu saja tinggal di New York, kota impiannya sejak kecil. Namun, harga yang harus dia bayar begitu mahal. Pendapatan Bean, meski besar, tak cukup untuk menutup semuanya. Dan itulah awal bencana!
Bagi Cordy, hidupnya milik dunia. Dia berpindah dari satu kota ke kota yang lain, dan menjalani hidup layaknya sebuah permainan. Kemudian, malapetaka itu datang. Dia hamil tanpa ayah.
Ketiga saudara itu kembali berkumpul sebagai pecundang. Waktunya sungguh tidak tepat. Ibu mereka sakit parah sehingga tak mungkin menceritakannya. Namun, tunangan Rose terus menanyakan keputusannya, surat tagihan untuk Bean mulai berdatangan, dan perut Cordy makin besar. Haruskah mereka saling jujur meski keadaan sang ibu akan memburuk karenanya? Atau, akankah terus menyembunyikannya justru menjadi keputusan terbaik bagi mereka semua?