Mengapa tidak banyak penjual yang sukses? Berbagai fenomena di lapangan menunjukkan praktik menjual yang langsung menawarkan produk, melakukan demo produk, dan mengandalkan perbandingan harga dan kualitas produk. Hasilnya, sering kali adalah penjualan yang short term, hit and run, sesuai naik turunnya harga, kerja sama jangka pendek, dan mutu kerja sama yang tidak strategis. Menjual produk, misalkan untuk bisnis industri manufaktur yang saat ini semakin bersaing ketat, tidaklah sesederhana menjual dan membeli, lalu selesai. Berbagai fenomena kegagalan menjual, menunjukkan bahwa ada fakta tersembunyi yang penting diketahui, tentang seperti apa seharusnya menjual. Dibutuhkan lebih dari sekadar "selling skills" untuk sukses menjual di bisnis industri. Dibutuhkan strategi “menjual tanpa menjual” atau “consultative selling”, yang mengerti customer, mengerti proses manufaktur, mengerti kebutuhan bisnis industri, dan mengerti cara berhubungan dengan para pengambil keputusan di bisnis ini. Dengan pemahaman yang luas dan komprehensif sebagai penjual konsultatif, maka penjual tidak lagi hanya menjual, tapi bisa memberikan solusi bisnis yang tepat bagi pelaku bisnis. Inilah strategi menjual yang diajarkan melalui “Sell Without Selling”. Belum banyak yang tahu bahwa ada cara efektif menjual tanpa harus repot "berjualan", tanpa harus melakukan “push selling” yang terkesan memaksa. Cara “menjual tanpa menjual" ini bisa Anda pelajari melalui 12 inspirasi strategi praktis di buku ini. Anda akan terheran-heran membuktikan bahwa ternyata ada cara “menjual tanpa menjual", tanpa “push selling”, tapi berhasil menjual banyak, bernilai besar, dan bertahan untuk jangka panjang.