"Buku ini cocok bukan saja untuk pebisnis, tetapi juga pembuat kebijakan. Isinya sangat informat-if dan menggugah, sehingga membuka cakrawala kita tentang dinamika ekonomi dan politik nega-ra-negara Teluk yang selama ini belum banyak terungkap. Buku ini enak dibaca karena disajikan dengan bahasa yang mengalir dengan dukungan data cukup lengkap dan terbaru; sehingga membantu pembaca memahami perkembangan negara-negara Teluk secara komprehensif." —Faisol Riza, Ketua Komss; VI DPR Rl. "This reference is an important and reliabte source for obtaining official information regarding commercial, conical and political relations between Indonesia and Gulf Cooperation Council. Certainly believe that there are plenty of rooms, and more efforts needed to promote the trade exchange and comprehensive economical partnerships, which is considered very modest at the present time, considering the proximity of the distance and the complementary contrast, with no competitions." —Nazar Al Said,Arnbassador of Ornan to the Repubhc of lndonesio; Deon of the Arob Ambossadors "Sebagai akademisi, saya menyambut baik publikasi buku yang ditulis oleh tim Pusat Data dan Informasi (Pusdatin), KADIN Komite Teta p Timur Tengah & OKI ini. Saya meyakini penulisan buku ini ingin menyajikan fakta dan data mengenai peluang dan tantangan kebijakan politik-ekonomi melalui diplomasi bisnis antara Indonesia dan negara-negara Tetuk yang saling menguntungkan. Pesan (message) yang ingin disampaikan melalui buku ini, bahwa untuk menjalin diplomasi bisnis dengan negara-negara Teluk, diperlukan tidak hanya komitmen politik antar-pemimpin puncak, tapi juga keahlian—human resources—pada aspek tobi dan negosiasi yang sangat memahami kultur dan etos bisnis masyarakat Timur Tengah yang paternalistis." —Prof. Dr. lr. Asep Saefuddin, M.Sc., Rektor Universitas Al Azhar Indonesia (UAI). "Negara-negara di Timur Tengah merupakan wilayah yang memiliki 50 persen cadangan minyak dunia dan 60 persen cadangan minyak Timur Tengah berada di wilayah Teluk. Potensi minyak yang tinggi ini menurut ahli geologi karena wilayah Teluk berada di pusat cekungan endapan batuan dari minyak terbesar di dunia (the centre of the world's lorgest bosin of oil - bearing sedimentary rochs), sehingga dapat menampung minyak dalam jumlah yang banyak. Kondisi ini menjadikan negara-negara di Teluk menjadi negara petro-dollor sehingga memiliki arti penting dalam dinamika politik global. Buku ini memperkaya literatur tentang ekonomi dan politik negara-negara Teluk di Timur Tengah yang seringkali menjadi perhatian dalam hubungan internasional." —Dr. Siti Mutiah Setiawati, M A, Ketuo Progrom Studi Magister limu Hubungan Internassonat don Pengojor Geopolitih Timur Tengoh - FISIPOL UGM.