Buku klasik dan merupakan salah satu karya pionir mengenai Sumatra yang ditulis dengan ambisi sebagai karya ensiklopedik. Penulis adalah abdi EIC yang pernah berdiam di Bengkulu dan berupaya memadukan hasil penelitian berdasarkan sumber-sumber tertulis berupa laporan-laporan maupun wawancara serta kunjungan ke beberapa tempat di Sumatra.
Penyajian dengan gaya bercerita yang memikat membuat buku ini tetap menarik dengan begitu saratnya data-data dan detil yang dihadirkan untuk menggambarkan seluruh aspek kehidupan masyarakat Sumatra (Aceh, Minangkabau, Rejang, Pasemah, Batak, Lampung, dll). Marsden memang pelancong, tapi ia sadar betul untuk menjauhi ceritanya dari sensasi tak guna. Ia berupaya hadir sebagai etnolog sekaligus sastrawan.