Saat pertama kali aku melihat dia hari itu, aku sudah berbohong beberapa kali.
Aku bilang, senyumannya waktu itu tak akan berarti apa-apa. Aku bilang, gempa kecil di dalam perutku hanya lapar biasa. Padahal aku sendiri tahu, sebenarnya aku mengenang dirinya sepanjang waktu. Karena dia, aku jadi ingin mengulang waktu.
Dan suatu hari, kami bertemu lagi. Di saat berbeda, tetapi tetap dengan perasaan yang sama. Perasaanku melayang ke langit ketujuh karena bertemu lagi dengan dirinya. Jantungku berdetak lebih cepat seolah hendak meledak ketika berada di dekatnya. Aku menggigit bibir bawahku, diam-diam membatin, "Ah, ini bakal jadi masalah. Sepertinya aku benar-benar jatuh cinta kepadamu."
Apakah aku bisa sedetik saja berhenti memikirkan dirinya? Aku tak tahu harus berbuat apa. Aku jatuh cinta, tetapi ragu dan malu untuk menyatakannya.
Seorang dreamer yang tergila-gila pada seni dan semua yang berhubungan dengan candid. Memiliki tanggal dan bulan lahir yang sama dengan Jay Chou dan Minzy (2NE1). Simpleā"as simple as retarded, karena suka melakukan sesuatu yang absurd.
Bisa dihubungi di: yoana.domouto@rocketmail.com / cerberus404.blogspot.com / @helloimyd
Penulis buku: Soba Ni Iru Yo (Bentang Belia), A Cup of Tea Menggapai Mimpi (Stiletto Book), Last Minute in Manhattan (Gagas Media)
Saya ga merasakan 'greget' saat membaca Novel ini. Tapi bukan berarti nggak bagus. Ceritanya sweet, ada salah satu scene yang saya suka yaitu saat hujan. Dan endingnya, sangat suka sekali, bukan ending gampangan. Settingnya juga sangat terasa sekali, salah satu kelebihan Novel ini.
pertama kali baca sebenernya udah males gitu tapi ternyata pas dibaca sampai abis malah bikin ketagihan!! ceritanya bener bener berasa banget! ampe dibaca berulang ulang tapi gabosen bosen!! pokoknya wajib BELI!! ;D