Soft Cover, April 2012 | |||||
Stock tidak tersedia
|
Cunda merebahkan kepalanya pada suami yang mulai ia ragukan cinta dan kesetiaannya. Bukan tak mungkin Prajna akan mencari pelengkap kebahagiaan lain, ia terus membatin. Ia tak percaya ada lelaki sebaik Prajna, yang tetap mencintainya tatkala ia tak sanggup berikan apa yang seharusnya diterima Prajna sebagai suami. “Jika ada seorang lelaki yang demikian baik, bahkan terlalu baik, ia pantas dicurigai.”
Demikian kesimpulan yang dulu sekali pernah ia buat bersama geng-nya semasa ...