Karya sastra klasik abad ke-3 M berupa kumpulan fabel yang mengandung pesan moral dan pendidikan
akhlak dalam memimpin, menjaga hubungan baik dengan sesama manusia, serta membentuk budi pekerti
luhur
Kalilah dan Dimnah, sebuah warisan sastra klasik yang sarat kearifan dan nilai-nilai kemanusiaan
universal. Karya yang lahir di India sekitar tahun 300 M ini ditulis oleh Baidaba, seorang filsuf
pada zaman itu. Dua abad kemudian, karya ini dibawa dari india ke Persia pada masa pemerintahan
Kisra Anusyirwan untuk disadur. Akhirnya, pada tahun 730 M, edisi Persia tersebut diterjemahkan ke
dalam bahasa Arab oleh Abdullah ibn al-Muqaffa.
Karya ini dikemas dalam bentuk fabel (cerita binatang) berbingkal yang sambung menyambung. Meski
tokoh dan penuturannya adalah hewan, namun sasaran utama pendidikannya adalah umat manusia agar
dapat menjalani kehidupan dengan baik.
Kandungan hikmah dalam buku ini begitu bernilai dan bermakna. Dengan membaca buku ini, kita akan
memperoleh banyak pelajaran tentang akhlak. Misalnya, keharusan untuk bersikap adil dan bijaksana,
kewajiban menghormati sesama, dan ajaran budi pekerti luhur lainnya yang be