Banyak orang yang sibuk dalam pelayanan merasa bersalah karena mereka tidak dapat memenuhi semua tuntutan pelayanan. Mereka mengalami kelelahan, namun merasa masih kurang mempersembahkan sesuatu kepada Tuhan.
"Marilah kepada-Ku, semua yang lebih lesu dan berbeban berat..." panggil lembut Yesus. Bukan hanya pada para murid, tetapi setiap orang yang tergerus rutinitas hidup dan tuntutan keagamaan, pasti akan tanggap dengan ajakan ini. Panggilan kasih yang ditawarkan Kristus menuntun kita pada kebebasan, dan buku ini menolong kita menanggapi panggilan Yesus: melalui praktik meditasi dan kontemplasi yang alkitabiah. Setiap pembaca buku ini diharapkan memeroleh waktu teduh yang lebih intim jauh ke dalam hati. Buku ini sangat cocok bagi para hamba Tuhan, eksekutif yang sibuk, dan terutama bagi mereka yang sudah lama tidak pernah "duduk diam di kaki-Nya."
Catatan: Buku ini adalah edisi 2 (revisi), dari buku yang dulunya berjudul: "Menghalangi Kebisingan, Menuai Kelegaan".