Pada hakikatnya, harga saham perusahaan ditentukan oleh prospek perusahaan tersebut di masa mendatang. Harga saham adalah cerminan dari pengelolaan perusahaan yang baik oleh manajemen untuk menciptakan dan memanfaatkan prospek usaha, sehingga memperoleh keuntungan dan mampu memenuhi tanggung jawabnya terhadap para pemangku kepentingan (stakeholders), yaitu pemilik, karyawan, masyarakat, dan pemerintah. Oleh karena itu, kemampuan dalam menganalisis kinerja operasi dan keuangan perusahaan serta perkembangan pasarnya akan sangat membantu keberhasilan investasi di pasar modal.

Untuk mengurangi risiko investasi saham dan agar memberikan hasil (return) yang lebih pasti, perusahaan sekuritas dan fund manager membuat paket-paket instrumen investasi berupa portofolio yang terdiri dari saham, obligasi, dan instrumen keuangan lainnya. Namun, bagaimana mereka menentukan proporsi setiap instrumen dalam portofolio tersebut dan berapa besar risiko setiap paket investasi tersebut? Dalam memasarkan produknya, fund manager lebih menekankan pada return yang akan diberikan oleh setiap produk yang ditawarkan lebih tinggi daripada tingkat bunga deposito.

Buku ini membahas tentang return dan risiko investasi dalam saham dan portofolio saham, proses pemilihan saham, pembentukan portofolio dan alokasi dana investasi, teori portofolio untuk Single-index Model, Multi-index Model, short selling, Capital Asset Pricing Model, Arbitrage Pricing Theory, strategi investasi dan analisis kinerja portofolio saham, serta teknik-teknik perhitungannya menggunakan Excel. Sebagian besar teori yang digunakan diambil dari buku Modern Portfolio Theory and Investment Analysis edisi ketiga karya Edwin J. Elton dan Martin J. Gruber, terbitan John Wiley & Sons, 1987. Buku ini melengkapi teori-teori portofolio tersebut dengan implementasi investasi dalam portofolio saham.