Harga Resmi | : | Rp. 89.000 |
Harga | : | Rp. 71.200 (20% OFF) |
Ketersediaan | : | Stock di Gudang Supplier |
Format | : | Soft Cover |
ISBN13 | : | 9786231860804 |
Bahasa | : | Indonesia |
Penerbit | : | Bentang Pustaka |
Dimensi | : | 110 mm x 180 mm |
Danau Tak Bertepi adalah tujuan para bebek bermigrasi setiap tahun. Mao Mao, seekor bebek tengil yang penuh keingintahuan tinggi, selalu penasaran mengapa para bebek di kampung kelahirannya, Anyam-anyaman, tidak pernah bergegas ke sana lebih awal. Padahal jika datang lebih awal, pastilah mereka akan mendapat tempat terbaik di Danau Tak Bertepi.
Maka, dimulailah perjalanan Mao Mao dengan terbang melintasi ribuan mil gurun, laut, dan pegunungan. Dia pun menyinggahi tempat-tempat legendaris dengan makhluk-makhluk menakjubkan yang selama ini hanya didengarnya dari dongeng-dongeng malamnya.
Selama terbang menuju Danau Tak Bertepi, Mao belajar banyak hal. Lebih dari itu, perjalanan tersebut mengajarkan Mao Mao ketulusan persahabatan dan kesetiaan lewat sosok seekor berang-berang di Istana Magnolia.
">
Danau Tak Bertepi adalah tujuan para bebek bermigrasi setiap tahun. Mao Mao, seekor bebek tengil yang penuh keingintahuan tinggi, selalu penasaran mengapa para bebek di kampung kelahirannya, Anyam-anyaman, tidak pernah bergegas ke sana lebih awal. Padahal jika datang lebih awal, pastilah mereka akan mendapat tempat terbaik di Danau Tak Bertepi.
Maka, dimulailah perjalanan Mao Mao dengan terbang melintasi ribuan mil gurun, laut, dan pegunungan. Dia pun menyinggahi tempat-tempat legendaris dengan makhluk-makhluk menakjubkan yang selama ini hanya didengarnya dari dongeng-dongeng malamnya.
Selama terbang menuju Danau Tak Bertepi, Mao belajar banyak hal. Lebih dari itu, perjalanan tersebut mengajarkan Mao Mao ketulusan persahabatan dan kesetiaan lewat sosok seekor berang-berang di Istana Magnolia.
">
Danau Tak Bertepi adalah tujuan para bebek bermigrasi setiap tahun. Mao Mao, seekor bebek tengil yang penuh keingintahuan tinggi, selalu penasaran mengapa para bebek di kampung kelahirannya, Anyam-anyaman, tidak pernah bergegas ke sana lebih awal. Padahal jika datang lebih awal, pastilah mereka akan mendapat tempat terbaik di Danau Tak Bertepi.
Maka, dimulailah perjalanan Mao Mao dengan terbang melintasi ribuan mil gurun, laut, dan pegunungan. Dia pun menyinggahi tempat-tempat legendaris dengan makhluk-makhluk menakjubkan yang selama ini hanya didengarnya dari dongeng-dongeng malamnya.
Selama terbang menuju Danau Tak Bertepi, Mao belajar banyak hal. Lebih dari itu, perjalanan tersebut mengajarkan Mao Mao ketulusan persahabatan dan kesetiaan lewat sosok seekor berang-berang di Istana Magnolia.
">
Danau Tak Bertepi adalah tujuan para bebek bermigrasi setiap tahun. Mao Mao, seekor bebek tengil yang penuh keingintahuan tinggi, selalu penasaran mengapa para bebek di kampung kelahirannya, Anyam-anyaman, tidak pernah bergegas ke sana lebih awal. Padahal jika datang lebih awal, pastilah mereka akan mendapat tempat terbaik di Danau Tak Bertepi.
Maka, dimulailah perjalanan Mao Mao dengan terbang melintasi ribuan mil gurun, laut, dan pegunungan. Dia pun menyinggahi tempat-tempat legendaris dengan makhluk-makhluk menakjubkan yang selama ini hanya didengarnya dari dongeng-dongeng malamnya.
Selama terbang menuju Danau Tak Bertepi, Mao belajar banyak hal. Lebih dari itu, perjalanan tersebut mengajarkan Mao Mao ketulusan persahabatan dan kesetiaan lewat sosok seekor berang-berang di Istana Magnolia.