Untuk menyelamatkan Nona Flanner yang menjadi korban iradiasi plutonium, Spirou pergi ke masa lalu dengan menggunakan pistol mesin waktu ciptaan Zorglub, Flanner, dan Pacome. Sebelumnya, ia harus mencari benda yang bisa membawanya tepat ke hari terjadinya ledakan yang menghancurkan kampus. 

 

Sesampainya di masa itu, Fantasio yang belakangan menyusul Spirou akhirnya menemaninya menjelajahi gua penuh jebakan tempat ketiga murid jenius tadi merakit mesin waktu. Spirou datang tepat waktu, persis sebelum Flanner melakukan kecerobohan yang menyebabkan terjadinya ledakan. Sayangnya, meskipun dengan kronologi yang berbeda, ledakan tetap terjadi, dan sejarah telah berubah.