Penulis
Rieke Diah Pitaloka
Kategori
Buku

Bahasa
Indonesia (5)

Hasil: 1 - 5 dari 5
GRIDLIST
1.
Cara Menikmati Kenangan dengan Baik oleh Rieke Diah Pitaloka, Agus Noor
Soft Cover, November 2021 Rp. 68.000 Rp. 51.000 (25% OFF)
Stock di Gudang Supplier
Puisi-puisi dalam buku ini menjadi semacam percakapan puitik Rieke Diah Pitaloka dan Agus Noor. Dari satu puisi ke puisi lainnya, ada semacam tema yang membuat puisi-puisi itu saling terkait dan terikat. Puisi menjadi ruang untuk saling berbagi, juga menjadi semacam jeda, untuk menikmati kenangan dan hal-hal lainnya. Maka, puisi-puisi dalam buku ini, seakan berada dalam ketegangan yang mengasyikkan antara mengingat dan membebaskan bermacam pengalaman hidup. Puisi menjadi ambang ketegangan ...
2.
Sumpah Saripah oleh Rieke Diah Pitaloka
Soft Cover, April 2011 Rp. 37.000 Rp. 27.750 (25% OFF)
Stock di Gudang Supplier
Buku kumpulan 20 puisi Rieke Diah Pitaloka ini melukiskan aktivisme dan keberpihakannya terhadap pekerja perempuan baik yang tersia-sia di negeri sendiri maupun di negara asing. Ada rasa marah dan getir menyelimuti puisi-puisinya. ...
3.
Titian: Antologi Cerita Pendek Kerakyatan oleh Dyah Merta, Happy Salma, Harsutejo, Linda Christanty, Martin Aleida, Oka Rusmini, Pranita Dewi, Putu Oka Sukanta, Rieke Diah Pitaloka, Sihar Ramses Simatupang, Soeprijadi Tomodihardjo, T Iskandar AS, Yonathan Rahardjo
Soft Cover, Desember 2008
Stock tidak tersedia
Buku antologi yang terdiri dari 21 cerpen dari 13 penulis ini diprakarsai oleh Lembaga Kreatifitas Kemanusiaan yang lalu membentuk sebuah tim penyusun. Kerja tim berawal dari keinginan menjawab pertanyaan: adakah kesetaraan hak dan martabat manusia dalam kehidupan kita sebagai bangsa? Untuk itu, tim mencoba menghimpun sejumlah cerpen, bukan sebagai solusi dari pertanyaan tadi, tapi sebagai refleksi atas masalah itu. Ada kisah yang berusaha menggali persamaan perasaan ketersiihan dan kemiskinan ...
4.
Ups! oleh Rieke Diah Pitaloka
Soft Cover, Desember 2005
Stock tidak tersedia
Luapkan, limpahkan saja semua rindu itu selagi nafas belum berhenti atau maut tiba-tiba menjemput dan suaramu menghilang tertimbun tanah Ayotanggalkan lepaskan semua kain yang membalutmari kita bersenangsenang sajasegera mulai permainanpurapura jadi adam dan hawacengkrama di taman eden Ayotak usah malu malu atau lama lamawaktu kita hanya sesaat tak perlu pikir kata sesatmari purapura saja jadi adam dan hawayang jalankan hasrat ciptaan tuhanUps! Alarm berbunyi saatnya kita pulang mari ...
5.
Soft Cover, April 2003
Stock tidak tersedia
Seperti kebahagiaan yang bisa datang ketika tidak diharapkan, demikianlah puisi bertebaran di mana-mana bagi mata hati yang memang terbuka untuk menangkapnya: seperti buku puisi ini telah membuktikannya kepada saya, ketika kloset seperti sering kita lupakan, meski selalu mengalaminya dijelmakannya sebagai ruang kehidupan budaya. (Seno Gumira Ajidarma, dalam Kata Pengantar)... Hanya puluhan menit untuk dibaca cepat, beberapa jam menghayati tulisannya, tetapi terus hidup bagaikan sebuah ...