“Kurasa aku benar-benar jatuh cinta. Aku tahu ini sangat konyol. Aku hampir selalu mencemooh pembicaraan soal cinta selain pernyataan tentang betapa palsunya kata itu. Kurasa ini yang namanya ironi.”
Matteus MacGregor tak pernah percaya pada cinta—pernikahan yang dilandasi cinta. Meskipun ia menginginkannya, itu sama seperti ingin bertemu seekor unicorn. Namun, tanpa ia sadari, Kimberly Tuddles menyelusup ke hatinya. Namun, Kimberly Tuddles adalah pelayannya. Hubungan cinta antara majikan dan pelayan dan majikan adalah skandal besar di kalangan bangsawan Inggris pada zaman Victoria, tahun 1800-an. Bagaimana cara Matteus dan Kimberly meraih kebahagiaan dan cinta mereka di tengah situasi sosial yang demikian?