Natsumi Ikuta, perempuan yang berusia 24 tahun dan bekerja di perusahaan alat tulis, merasa begitu tidak bersemangat, merasakan kekosongan baik dalam pekerjaan maupun kehidupan pribadinya. Suatu malam, ketika bekerja lembur sendirian di kantor, dia terjebak dalam kebakaran dan kehilangan kesadarannya. Saat terbangun, seorang pria misterius bernama Atsuki berdiri dan berkata padanya, “Musim dingin ini, kau akan mati.” Atsuki memberi Natsumi kesempatan untuk menunda kematian selama 6 tahun. Setiap Desember, Natsumi akan menghadapi ‘bau kematian’ yang harus dia atasi dengan caranya sendiri. Jika Natsumi mampu menghadapinya, ia akan mampu menghindari kematian 6 tahun kemudian. KEUNGGULAN Novel ini diterbitkan pada tahun 2019 dan memenangkan penghargaan dari Shizuoka Bookstore Grand Prize dalam kategori most want to make a movie (buku yang diinginkan untuk diangkat menjadi film). Plot yang disajikan menarik dan membuat penasaran dengan munculnya Atsuki di setiap bulan Desember mendekati tanggal 15 dan masa-masa krisis Natsumi yang selalu menemukan tanda-tanda kematian yang dilihatnya dalam rentang waktu 6 tahun kesempatan hidupnya. Keberadaan Atsuki juga membuat pembaca menebak-nebak apakah dia malaikat maut, dewa kematian, atau figur lain seperti cerita-cerita fantasi pada umumnya. Salah satu keunikan yang disajikan adalah perusahaan tempat Natsumi dan Esima bekerja merupakan perusahaan produsen alat tulis (jarang dibahas di beberapa novel). Dalam cerita digambarkan dinamika perusahaan tersebut seperti atasan yang disiplin, proposal rencana produksi alat tulis yang bocor ke perusahaan lain, inovasi alat tulis untuk pengguna kidal, dan adanya ‘ruang curhat’ (pantry) yang digunakan pegawai untuk berdiskusi hal-hal di luar pekerjaan. Cerita ini menyajikan konflik yang relate dengan kehidupan dewasa muda, seperti kehidupan pekerjaan, percintaan, dan hubungan dengan keluarga. Situasi desperate yang dialami oleh tokoh juga kemungkinan dialami oleh para pembaca, sehingga novel ini juga memiliki pesan yang memberikan semangat. Meskipun konflik yang disajikan sederhana, penulis mampu mengeksekusinya dengan baik.