Buku Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia ini adalah kompilasi dari berbagai riset penulis yang fokus pada Indonesia dengan berbagai potensi dan masalahnya sebagai negara kepulauan, sekaligus maritim, yang terdiri dari wilayah-wilayah pesisir yang luas dan banyak pulau kecil. Analisisnya melihat posisi Indonesia yang sangat strategis, di persilangan jalur pelayaran internasional, di antara dua kontinen dan samudera. Gagasan Poros Maritim Dunia sesungguhnya bukan hal yang baru sama sekali. Dapat dikatakan ia merupakan upaya penemuan dan pengungkapan kembali jati diri warga bangsa terhadap eksistensi negaranya yang lebih relevan di tengah masyarakat dunia, baik secara geografis maupun geostrategis.
Para pendahulu, nenek moyang bangsa ini telah merintisnya dan terus berupaya mewujudkannya, secara langsung maupun tidak langsung, yang dilanjutkan dengan kebijakan pemimpin nasional Indonesia pasca-kemerdekaan, yang sering terganggu fokusnya karena situasi di dalam negeri yang sulit dikendalikan. Sedangkan tantangan-tantangan dari luar dan berbagai ancaman yang menyertainya kemudian, seiring dengan perkembangan lingkungan strategisnya yang tumbuh semakin dinamis, turut mengingatkan dan membantu para pemimpin nasional dewasa ini untuk kembali dan fokus pada upaya membangun Indonesia sesuai dengan kodrat dan berbagai kelebihan yang telah diberikan kepadanya. Munculnya China sebagai negara adidaya baru dengan kekuatan maritimnya yang mulai rajin menjangkau wilayah perairan Indonesia, meningkatnya rivalitas kekuatan maritim dunia di Kawasan, perkembangan situasi di Laut China Selatan yang terus mengalami eskalasi ketegangan akibat klaim unilateral yang tumpang-tindih dan kian agresif, dan seterusnya, telah memotivasi Indonesia untuk segera membangun dan mewujudkan gagasan yang telah diluncurkan di tahun 2014 dan lalu popular disebut sebagai ‘Poros Maritim Dunia’.