"Setelah Kuda Terbang Maria Pinto karya Linda Christanty meraih Khatulistiwa Literary Award 2004
untuk kategori buku fiksi Indonesia terbaik, kini Linda kembali lagi
dengan cerita-ceritanya tentang dunia hari ini dalam Rahasia Selma.
Rahasia orang-orang yang berjuang melawan ketidakadilan, trauma,
doktrin, mitos, kesunyian, atau bahkan apa yang mereka sendiri tak tahu.
Cerita-cerita ini meluaskan pandangan kita tentang manusia dan
kemanusiaan, sampai ke batas-batas terjauh yang dimungkinkan. Sapardi Djoko Damono mengatakan, dalam cerita-cerita Linda, ia membayangkan perkembangan cerita pendek Indonesia di masa datang. Kritikus sastra Nirwan Dewanto menyebut realisme Linda mencekam, justru karena antididaktik. Penyair Sutardji Calzoum Bachri
menyatakan Linda menampilkan tema kemanusiaan tanpa menyerahkan sastra
ke bawah telapak kaki penindasan pesan. Di kata pengantar antologi
dwibahasa Terra, Sandra Thibodeaux mengemukakan bahwa ketakutan yang dialami seorang serdadu Indonesia dalam Kuda Terbang Maria Pinto dengan cemerlang menggoyahkan pemahamannya tentang konflik bersenjata dan maskulinitas."
oleh Dyah Merta, Happy Salma, Harsutejo, Linda Christanty, Martin Aleida, Oka Rusmini, Pranita Dewi, Putu Oka Sukanta, Rieke Diah Pitaloka, Sihar Ramses Simatupang, Soeprijadi Tomodihardjo, T Iskandar AS, Yonathan Rahardjo