Soft Cover, Desember 2012 | |||||
Stock tidak tersedia
|
I We Cudaiq, istri Sawerigading, melahirkan seorang bayi laki-laki. Dialah La Galigo. Namun, I We Cudaiq malu mengakui bahwa dirinya telah bersedia tidur dengan suaminya. Untuk menutupi rasa malu, ia terus maggali-gali (banyak ulah).
Sakit hati mendengar ucapan-ucapan istrinya, Sawerigading memutuskan membawa bayi itu dari Istana La Tanete di negeri Cina ke Istana Mallimongang di Mario. La Galigo dirawat dan dibesarkan di sana oleh ibu tirinya, I We Cimpauq. Namun, La Galigo ingin ke negeri ...