Soft Cover, Juni 2012 | |||||
Stock tidak tersedia
|
Ava duduk di dalam kamar beraroma asap kemenyan. Di depannya ada tiga batok kelapa berbeda ukuran, yang terkecil berisi cairan darah merah kental, yang sedang balok-balok kecil kemenyan terbakar dan terbesar ada beberapa jajanan pasar. Lalu di kiri kanan batok, dia melihat ada patung monyet setinggi dua puluh lima senti meter dengan wajah yang menyeramkan. Mak Durga sendiri, duduk bersila dengan sorot mata tajam memandangnya. Dan di belakang Mak Durga, dia menemukan lukisan besar ...