Soft Cover, November 2016 | Rp. 60.000 | Rp. 48.000 (20% OFF) | |
Stock di Gudang Supplier
|
2.
Soft Cover, Juni 2015 | |||||
Stock tidak tersedia
|
Gajah Mada merupakan sosok kontroversial. Orang tua, tempat lahir, wafat, kehidupan percintaan, bahkan sepak terjang Gajah Mada merupakan hal yang masih misterius. Terlepas dari segala kontroversi yang menyelingkupi kehidupan Gajah Mada, nyatanya nusantara dan Majapahit makmur pada zamannya. Bahkan, adanya Indonesia ini juga berkat Sumpah Palapa yang ia ucapkan untuk menyatukan nusantara. Lalu, bagaimanakah sebenarnya ...
3.
Soft Cover, Mei 2015 | |||||
Stock tidak tersedia
|
Kehidupan di dunia sangat kompleks. Terlebih, di zaman modern seperti saat ini, beragam godaan dan jebakan dapat menyeret manusia hingga kehilangan jati dirinya sebagai makhluk mulia. Untuk menghadapinya, selain belajar dari pengalaman, manusia juga memerlukan bimbingan ataupun nasihat. Dalam hal ini, leluhur Jawa meninggalkan petuah yang patut dijadikan benteng bagi setiap manusia untuk melawan tipu daya dunia. Benteng diri itu berwujud peringatan untuk selalu eling lan waspada.
Prinsip eling ...
5.
6.
Soft Cover, September 2014 | |||||
Stock tidak tersedia
|
“Sekarang ini adalah jaman edan! Nek ora edan, ora keduman kalau tidak ikut gila, tidak akan kebagian.”
Kita sering kali mendengar ungkapan seperti itu. Hal tersebut wajar adanya, melihat carut-marut dunia saat ini. Kemaksiatan merajalela. Banyak orang yang gila harta dan kekuasaan. Aturan dan norma sudah tidak dipedulikan lagi. Sebagian besar manusia terjebak pada keduniawian.
Ya, seperti itulah dunia kita saat ini, yang sebagian orang menyebutnya jaman edan! Tetapi, ...
7.
Ranggalawe
Mendung di langit Majapahit
Soft Cover, Desember 2013 | |||||
Stock tidak tersedia
|
Pengangkatan Nambi sebagai mahapatih ternyata menimbulkan rasa ketidakpuasan di hati Halayuda. Dengan gelar dyah yang dimilikinya, Halayuda merasa lebih berhak menduduki jabatan itu dibanding Nambi yang hanya seorang empu. Siasat pun disusun. Menghasut Ranggalawe untuk mengdongkel posisi Nambi!
Sementara itu, sosok Ranggalawe yang berpendirian kuat, tak terpengaruh dengan kata-kata Halayuda. Namun ketika Halayuda mengatakan bahwa Ranggalawe-lah yang pantas menjadi mahapatih mengingat ...
8.
Soft Cover, Mei 2013 | |||||
Stock tidak tersedia
|
"Antaga, kamu kuberi nama baru, yaitu Togog. Dan, kuberi tugas ke dunia untuk mengabdi kepada bangsa raksasa dan manusia yang berwatak angkara murka serta mengembalikan mereka ke jalan yang benar."
***
Setelah menginjak dewasa, tiga bersaudara putra Sang Hyang Tunggal—Antaga, Ismaya, dan Manikmaya—berebut tahta Kahyangan Jonggringsaloka. Maka, untuk menentukan penerusnya, sang ayah pun membuat sayembara. Barang siapa dari ketiga anaknya mampu menelan dan memuntahkan ...